Wednesday 14 November 2012

Aktif Sabar... hohoho (^_^)"?

bismillah

Malam ini aku jadi penanggung jawab pelatihan baca koran arab dari kekeluargaan. Tempatnya di Hay Tsamin. Selepas maghrib kita berangkat bersama dari sekretariat kekeluargaan. Di tengah-tengah pelatihan, handphone ku bergetar dalam kondisi “silent”. Niatku supaya tidak mengganggu konsentrasi saat materi di sampaikan.
Tapi di sela-sela pelatihan akhirnya tetap ku buka juga, tuntutan penasaran. Hehe.
Dan ternyata... nomor Indonesia! Nomor abi! Kayaknya aku dapat telephon dari Indonesia itu setahun yang lalu. Ketika aku baru sampai di bumi Kinanah. Selebihnya aku biasanya yang menelpon ke Indonesia setiap bulan. Karena biaya telepon lewat internet di sini relatif lebih murah.
Huwa.. rasanya pengen nangis deh... tadi telepon itu nggak aku angkat. Hiks. Sedih pokoknya deh...
Setelah itu pulang ke asrama. Sambil menunggu bus 80 coret, aku teringat mafrum alias daging giling calon pentol bakso di freezer. Waduh, di dapur nggak ada merica. Jadilah aku menyeberang jalan yang terpisah rel tua menuju athoroh yang menjual obat-obatan dan bumbu dapur.
Ini pentol bakso yg akhirnya berhasil saya buat d bantu seorang teman. dengan mengandalkan resep dari seorang senior masisir. edisi perdana bs di bilang "mumtaz" lho... ^_^

Jam setengah sembilan tepat, akhirnya kami dapat bus. Berharap dapat sampai asrama tepat pukul sembilan, sehingga tidak terlambat. Ternyata takdir berkata lain. Sedikit kemacetan, dan kami sampai asrama pukul 9 lebih 20. Karena security asrama saat itu orangnya disiplin, kami masuk daftar terlambat deh. Hiks.
Melihat Aula kecil asrama, aku teringat ujian Dauroh LUghoh yang ku lewatkan. Padahal sebelum libur Idul Adha, semua acara aku cancel demi ikut dauroh ini lho. Sampai-sampai tadi sore teman dari Belgica menelponku dan bertanya alasan absenku. Hiks lagi deh
Naik tangga ke lantai tiga, menoleh ke kanan, lihat Mesin cuci. Teringat cucian baju yang menumpuk. Kapan ada waktu sela untuk mencuci ya? Hiks
Menoleh ke kiri, melihat dapur. Ingat mafrum lagi. Kapan ya, ada waktu buat bikin baksonya? Hiks
Sampai di kamar, buka pintu. Teman sekamarku sudah tidur. Aku melihat netbook merah kesayanganku di bawah. Teringat tugas buletin yang belum ku kerjakan. Deadline nya besok. O..ow! alamat begadang nih. Hiks
Sekilas melihat notebook kertas berisi jadwal kegiatan harianku, seharusnya malam ini belajar untuk pelajaran esok hari. Harus dikorbankan deh. hiks.
Teringat esok hari –seharusnya- mulai setor tahfidz bersama teman. Tapi malam ini tak bisa murojaah. Aduh... hiks
Akhirnya ngelembur tugas buletin. E... ketiduran. Bangun-bangun meggigil kedinginan karena mulai masuk musim dingin. Brr... selepas sholat, melihat jam. Masih tersisa 40 menit sebelum adzan shubuh. Kuputuskan untuk masak sahur. Lumayan lah, ada ayam dan sayuran, bisa dibuat sop.
Sambil merebus air di hitter. Kayaknya dari kemarin aku sedikit banget minum air putih... nyambi selesaikan tugas buletin juga. Sambil bolak-balik kamar-dapur, akhirnya sup untuk sahur selesai juga. Tara!
Aku kembali melihat jam di handphone, kyaaaa!
Dua menit lagi adzan!
Aku coba makan kilat, sambil kepanasan karena kuah sop yang panas. Huaaah...
“Allohu akbar-Allohu akbar!...”
Yah.. lumayanlah tiga sendok sahur. Lha... minumnya? Hadoh, lupa deh. seret. Padahal dari semalam, cita-citaku adalah minum air putih. Hiks
Selamat datang pagi.. kita mulai aktifitas lagi!
Ala kulli hal, alhamdulillah! Betul2?

1 comment: