Saturday 18 February 2012

TERKHIANATI

bismillah

Anda tersesat di hutan. Dan menemukan jalan setapak. Tiba-tiba anda bertemu seorang kawan dekat. Ia meminta kompas anda, karena ingin pergi ke suatu tempat.
Lalu anda berkata, “ambil saja kompasku. jalan setapak ini akan menghantarkanku ke sebuah desa bukan?”
“Tentu saja” jawab kawan anda. “aku telah melewati  jalan ini”.
Ia pun pergi ke arah lain, menuju tujuannya. Dengan bantuan kompas anda.
Dan ketika anda menyusuri jalan setapak itu, ternyata menghantarkan anda ….ke sarang singa.
Bagaimana perasaanmu?
Memberi  bantuan pada orang yang mengkhianati kita, adalah menyakitkan. Terlebih jika ia adalah orang terdekat anda.

Sunday 12 February 2012

BUUST TERCINTA....

BISMILLAH

                Tinggal di asrama Madinah Al Buust Al Islamiyah, merupakan kenikmatan tersendiri yang amat patut disyukuri. Selain karena menerima full-beasiswa langsung dari Al Azhar, di mana pada tahun belakangan ini hanya bisa di dapat oleh mereka yang lulus seleksi di kedubes Republik Arab Mesir, Indonesia. Juga banyak fasilitas yang sangat membantu dalam belajar.
                Izinkan saya menguraikannya sebagai bentuk terima kasih kepada Al Azhar Assyarif, yang tentu tak luput pula bersyukur padaNya atas segala kenikmatan ini.
                Mulai dari asrama yang benar-benar menyerupai “kota kecil” - Namanya juga “Madinah” - dalam ibukota Cairo yang menawan. Di kelilingi tembok raksasa layaknya benteng, asrama terdiri dari lima gedung (Imaroh), di mana tiap gedung terbangun atas empat lantai.
Lantai paling bawah, -kami biasa menyebutnya “ardh” memiliki fungsi berbeda tiap gedung. Ada yang berfungsi sebagai mushola, perpustakaan, ruang makan, aula, gudang. Sedang lantai-lantai di atasnya, terdiri dari kamar-kamar mahasiswi. Yang terletak pada lorong-lorong (jenah). Untuk tiap gedung, bisa menampung hingga 50an kamar berukuran 2x3 meter yang di huni dua atau satu orang. Sedang tiap lantai, terdiri dari dua jenah (lorong), di mana terdapat dapur dan kamar mandi di tiap jenah.
                Selain lima gedung tersebut, ada kantor pos yang berhadapan langsung dengan dapur umum, tempat di mana kami biasa mengambil jatah makan. Juga terdapat beberapa taman yang memisahkan antar gedungnya.
                Setiap pagi, ada petugas wanita –kami biasa memanggil mereka “ablah” yang menyapu jalanan aspal dalam asrama. Para satpam –kami biasa memanggil mereka “ammu” sudah kami anggap seperti ayah kami sendiri, selalu menjaga asrama 24 jam dengan jadwal shift yang cukup tinggi. Saya teringat, saat pertama kali datang, mendapat hadiah sebuah jeruk “abu surroh” dari salah seorang ammu yang jaga malam.
                Kesan pertama saat memasuki asrama –di mana pengunjung atau tamu dilarang masuk- adalah takjub dan kagum. Saya tidak menyangka, asrama al azhar lebih menyerupai kota yang dikelilingi benteng. Belum lagi asrama putra –kami sering menyebutnya “Kubro” yang terpisah jalan raya dengan asrama putri, luasnya hamper tiga kali lipat asrama putri. Belum lagi Rumah Sakit yang masih satu komplek dengan Kubro. Menambah decak kagum saya akan Al Azhar Assyarif.
                Meski administrasi yang lumayan “ruwet”, -dalam hemat saya tidak sebanding dengan segala kemurahan Al Azhar kepada penerima beasiswa. Di mana kami bebas keluar masuk –tentunya dengan membubuhkan keterangan dalam buku catatan di gerbang ammu, dengan batas waktu yang cukup longgar, -paling akhir masuk asrama jam 9 malam. Tersedianya dapur, sehingga kami bisa mengolah makanan sesuka hati jika makanan dan lauk pauk tidak sesuai dengan lidah Indonesia. Lalu makanan dan susu yang lebih dari cukup setiap harinya. Belum lagi ada ablah yang bertugas membersihkan jenah, dapur dan kamar mandi. Sehingga kami tidak perlu membuat jadwal piket bersama. Cukup membersihkan kamar masing-masing. Bahkan kami diperbolehkan menaruh mesin cuci di dekat kamar mandi, juga kulkas di dapur.
                Benar-benar tugas kami adalah belajar. Setelah dimanja oleh semua fasilitas ini. Masih banyak fasilitas pendukung belajar yang belum saya sebutkan. Namun kiranya, itu saja sudah cukup untuk membuat saya layak bersyukur pada Alloh dan berterimakasih pada Al Azhar  yang menyediakan semua fasilitas ini.
                Bagi saya, ini semua adalah nikmat sekaligus ujian. Ya, tentunya Alloh menguji kami, apakah dapat mensyukuri semua nikmat dan kelebihan ini? Apakah semakin membawa kami pada tafaqquh fiddin dan ketakwaan padaNya? Ataukah justru membuat kami kufur dan israf? Semua kembali pada pribadi masing-masing.
                Yang tak boleh terlupa, bahwa tugas utama kami adalah menuntut ilmu syar’ie, di mana ketika kembali ke tanah air masing-masing, ada tugas dan amanah besar yang harus dipikul.
                Oleh karenanya, semoga Alloh selalu mempermudah segala urusan kita dan menuntun kita untuk istiqomah di jalanNya. Amin.
                Allohu ta’ala a’lam

                                                                                Madinah Al Buust Al Islamiyah, Abbasiyah, Cairo, Egypt
                                                                                08:33, 20 Robiul awal 1433 H/12 Februari 2012 M

Saturday 11 February 2012

Film Review

untuk pertama kalinya, saya mencoba mereview sebuah film.
bismillah


                  Film drama action yang berjudul Darah Garuda atau Merah Putih II yang dirilis pada tahun 2010 ini, merupakan kelanjutan dari sekuel sebelumnya yang berjudul Merah Putih. Sedang judul selanjutnya dari film trilogy perjuangan ini adalah Hati Merdeka, yang dirilis pada tahun 2011.
                  Darah Garuda atau Merah Putih II bercerita tentang kisah perjuangan para prajurit muda pada era kemerdekaan Indonesia, yang dibumbui dengan beberapa drama dan kisah cinta. Diawali dengan slide video asli pada akhir perang dunia II tahun 1945, di mana Belanda  -untuk kedua kalinya berhasil menduduki bumi Indonesia- yang sekaligus menjadi slide penutup film berdurasi 108 menit ini.
                  Merupakan film karya anak bangsa, meski turut ambil bagian di dalamnya sutradara yang telah malang melintang di dunia Hollywood, Conor Allyn, bersama Yadi Sugandi berhasil membuat film ini layak untuk diacungi jempol. Hal ini tak terlepas pula dengan para ahli bidang senjata dan ledakan yang telah berkecimpung di Hollywood. Juga yang tak kalah penting, para actor yang berhasil memainkan karakter masing-masing tokoh dengan baik. Baik itu artis pendatang, maupun yang telah lama berkecimpung dalam dunia perfilman di tanah air.
                  Contohnya, Lukman Sardi yang berperan sebagai Kapten Amir, seorang muslim yang taat sekaligus guru yang pada akhirnya memutuskan untuk menjadi tentara revolusi setelah terinspirasi oleh muridnya yang mati sebagai pejuang. Darius Sinathrya sebagai Marius, anak pengusaha kaya asal Betawi yang berangan-angan menjadi pahlawan revolusi. Donny Alamsyah sebagai Tomas, petani Kristen asal Sulawesi yang memutuskan untuk menjadi tentara pejuang setelah kematian seluruh anggota keluarganya. Teuku Rifnu Wikana sebagai Dayan, pemuda Hindu asal Bali. Rahayu Saraswati sebagai Senja, gadis berdarah biru ini nekat bergabung dengan pejuang demi adiknya yang mati tertembak tentara Belanda. Astri Nurdin sebagai Melati, istri dari Kapten Amir. Dan Rudy Wowor sebagai Mayor Van Gaartner, tokoh antagonis.
                   Di film ini, terdapat lebih banyak adegan-adegan heroic, bila dibandingkan pada sekuel sebelumnya, Merah Putih. Ditambah lagi, efek ledakan dan tembakan yang bisa dibilang bergaya Hollywood turut membuat film ini lebih terasa “nyata”. Dibumbui kisah cinta gadis berdarah biru, Senja dengan petani asal Sulawesi yang telah menjadi tentara revolusi, Tomas. Juga perpaduan berbagai karakter berbasis budaya, agama, dan tanah asal yang dikemas apik. Menambah nilai plus untuk film ini.
                  Meski demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang cukup menonjol. Seperti tidak adanya teks terjemah untuk kata-kata berbahasa Belanda yang cukup banyak diucapkan pemeran tentara Belanda. Juga nuansa Hollywood yang terlalu dipaksakan dengan gaya “Indonesia”. Misalnya, kata-kata dan joke-joke yang tidak lazim penggunaannya dalam bahasa Indonesia, penggunaan tarian dansa ala Belanda untuk lagu campursari, juga perilaku seorang muslim taat yang memasang taruhan saat bermain catur. Belum lagi jalanan kampung beraspal, yang tidak mungkin terdapat pada masa tersebut.
                  Terlihat sekali gaya Hollywood yang terlalu dipaksa dimasukkan dalam karakter dan perilaku orang Indonesia pada zaman itu. Tentunya hal itu tidak terlepas dari peran serta sang sutradara, juga  kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo dan rumah produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart.
                  Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, film ini mengobati kehausan pecinta film tanah air –khususnya akan film bertema perjuangan yang sudah cukup lama tidak menghiasi jagad perfilman tanah air. Darah Garuda, maupun Merah Putih dan Hati Merdeka, merupakan trilogy perjuangan yang mengingatkan kita akan perjuangan nenek moyang dalam melawan kedzaliman, menumpas penjajahan dan kesewenang-wenangan. Sehingga diharapkan mampu menggugah anak bangsa untuk meneladani patriotisme dan perjuangan pahlawan, melanjutkan perjuangan mereka dalam mengharumkan agama, nusa dan bangsa.
                 

Untuk Film ini, bisa dibilang menempati rating 2.

lagi BeTe....................

bismillah
dari pada pusyaaaang.. mending saya posting aja matan al jazary yg d suruh syaikh abu bakar assalamy untuk di hafalkan....
huft.. bismillah.. g boleh ngeluh... (^_^)??

متن الجزرية
المقدمة
1
يَقُولُ رَاجِي عَفْوِ رَبٍّ سَامِعِ
(مُحَمَّدُ بْنُ الْجَزَرِيِّ الشَّافِعِي)
2
(الْحَمْدُ للَّهِ) وَصَلَّى اللَّهُ
عَلَى نَبِيِّهِ وَمُصْطَفَاهُ
3
(مُحَمَّدٍ) وَآلِهِ وَصَحْبِهِ
وَمُقْرِئِ الْقُرْآنِ مَعْ مُحِبِّهِ
4
(وَبَعْدُ) إِنَّ هَذِهِ مُقَدِّمَهْ
فِيمَا عَلَى قَارِئِهِ أَنْ يَعْلَمَهْ
5
إذْ وَاجِبٌ عَلَيْهِمُ مُحَتَّمُ
قَبْلَ الشُّرُوعِ أَوَّلاً أَنْ يَعْلَمُوا
6
مَخَارِجَ الْحُرُوفِ وَالصِّفَاتِ
لِيَلْفِظُوا بِأَفْصَحِ اللُّغَاتِ
7
مُحَرِّرِي التَّجْوِيدِ وَالمَوَاقِفِ
وَمَا الَّذِي رُسِّمَ فِي المَصَاحِفِ
8
مِنْ كُلِّ مَقْطُوعٍ وَمَوْصُولٍ بِهَا
وَتَاءِ أُنْثَى لَمْ تَكُنْ تُكْتَبْ بِّهَا
باب مخارج الحروف
9
مَخَارِجُ الحُرُوفِ سَبْعَةَ عَشَرْ
عَلَى الَّذِي يَخْتَارُهُ مَنِ اخْتَبَرْ
10
فَأَلِفُ الجَوْفِ وأُخْتَاهَا وَهِي
حُرُوفُ مَدٍّ للْهَوَاءِ تَنْتَهِي
11
ثُمَّ لأَقْصَى الحَلْقِ هَمْزٌ هَاءُ
ثُمَّ لِوَسْطِهِ فَعَيْنٌ حَاءُ
12
أَدْنَاهُ غَيْنٌ خَاؤُهَا والْقَافُ
أَقْصَى اللِّسَانِ فَوْقُ ثُمَّ الْكَافُ
13
أَسْفَلُ وَالْوَسْطُ فَجِيمُ الشِّينُ يَا
وَالضَّادُ مِنْ حَافَتِهِ إِذْ وَلِيَا
14
لاضْرَاسَ مِنْ أَيْسَرَ أَوْ يُمْنَاهَا
وَاللاَّمُ أَدْنَاهَا لِمُنْتَهَاهَا
15
وَالنُّونُ مِنْ طَرْفِهِ تَحْتُ اجْعَلُوا
وَالرَّا يُدَانِيهِ لِظَهْرٍ أَدْخَلُوا
16
وَالطَّاءُ وَالدَّالُ وَتَا مِنْهُ وَمِنْ
عُلْيَا الثَّنَايَا والصَّفِيْرُ مُسْتَكِنْ
17
مِنْهُ وَمِنْ فَوْقِ الثَّنَايَا السُّفْلَى
وَالظَّاءُ وَالذَّالُ وَثَا لِلْعُلْيَا
18
مِنْ طَرَفَيْهِمَا وَمِنْ بَطْنِ الشَّفَهْ
فَالْفَا مَعَ اطْرافِ الثَّنَايَا المُشْرِفَهْ
19
لِلشَّفَتَيْنِ الْوَاوُ بَاءٌ مِيْمُ
وَغُنَّةٌ مَخْرَجُهَا الخَيْشُومُ
باب الصفات
20
صِفَاتُهَا جَهْرٌ وَرِخْوٌ مُسْتَفِلْ

Resep Kue Pernikahan ISLAMI

bismillah


Bahan :
1 lelaki sehat,
1 perempuan sehat,
100% komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu :
1 potong besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sdt saling menelepon,
5 kali ibadah/hari
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang).

Cara Memasak :
1. Laki-laki dan perempuan dicuci bersih, buang semua masa lalunya
sehingga tersisa niat yang murni.
2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang
tua secara merata.
3. Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api
merata sekitar 30 menit di depan penghulu.
4. Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
5. Kue siap dinikmati.

Tips memasak :
1. Pilih lelaki dan perempuan yang benar-benar matang dan seimbang.
2. Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba
bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya
terjamin.)
3. Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena
walaupun modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu
konsumen atau kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak
kesehatan.
4. Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan
penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Catatan :
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak
dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan
lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa
potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah".
Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!
http://www.ebookdahsyat.cjb.net

السلام عليكم

اهلا و سهلا 
WELCOME... (^_^)V

alhamdulillah blog ini bisa muncul juga. hehe. smoga bermanfaat, berbarokah deh pokoknya.
Segala kritik dan saran selalu siap saya tampung... tafadhol...
Salam Ukhuwah sobat... _/\_











PESANTREN AGRIBISNIS. BERMINAT?

bismillah

PESANTREN  TADRIBUDDU’AT DAN AGRIBISNIS
A.   Tujuan.
Mencetak kader dai yang mandiri serta mampu mengelola pertanian dan perternakan secara profesional.

B.   Kurikulum.
Al ushulutsalatsah, al qowaidul arba’, kitab tauhid, al aqidah al washithiyah, fiqh, Faraidl, al arbain annawawiyah, Ushul Fiqh, Mustholahul Hadits, durussullughah, nahu, shorof, tahfidzul qur’an, tajwid, Thuruq Tadris,  pertanian,  perternakan dan komputer.

C.   Tenaga Pengajar.
1.     Alumni Universitas Islam Madinah.
2.     Alumni Universitas Ummul Quro Makkah.
3.     Alumni Mulazamah Al haram Madinah.
4.     Alumni Ma’had Alharam Madinah.
5.     Alumni Pesantren.
6.     Alumni UGM
7.     Alumni IPB

D.   Jenjang Pendidikan
Tiga Tahun.

E.    Jadwal Kegiatan Santri
04.3o-06.3o Sholat subuh berjama’ah - muraja’ah al qur an - sarapan  
                     Pagi.
06.3o-09.oo Mengelola lahan pertanian dan perternakan.
09.oo-12.oo Belajar ulum diniyyah.
12.oo-13.30 Sholat dzuhur berjamaah - makan siang.
13.30-15.oo Istirahat.
15.oo-17.30 Sholat Asar berjama’ah   - mengelola lahan pertanian dan
                     Dan perternakan.
17.30-18.00 Persiapan Sholat maghrib
18.oo-19.00 Sholat Maghrib berjama’ah - Tahfidzul qur’an dan
                     Tajwid - Sholat Isya’ berjama’ah
19.15-23.30 Makan malam – Muraja’ah pelajaran dan hafalan mutun
                     ilmiyah.
23.30-04.00 Istirahat
           Hari Kamis: Pelajaran Pertanian, Perternakan, Agrobisnis dan
                                Komputer
           Hari Jun’at:  Libur
F.    Fasilitas.
1.     Masjid & Asrama.
2.     Penerangan listrik PLN
3.     Makan 3x sehari
4.     SPP Gratis
5.     Kitab, buku & alat tulis gratis
6.     Perlengkapan mandi gratis

G.   Syarat Pendaftaran
1.     Pria
2.     Umur minimal 17 th
3.     Mampu baca tulis alqur an
4.     Menyerahkan foto 3x4 4 lembar
5.     Menyerahkan KTP asli dan fotokopi 2 lembar

H.   Target Pembelajaran diniyyah

Semester Pertama
Ushulutsalathah, Qowaidul arba’,  Fiqh bab thoharoh dan sholat, nahu
Almuyassar, durussulughah.


Semester kedua
Kitab Tauhid, Fiqh bab zakat dan siyam, nahu mulakhos, Durussullughah

Semester Ketiga
Kitab Tauhid, fiqh bab haji dan mua’malat, nahu mulakhos, Durussullughah

Semester Empat
Kitab Tauhid, fiqh bab nikah dan jinayat, nahu mulakhos, Durussullughah

Semester Lima
Aqidah washitiyah, faraidl, mustholah hadits.

Semester Enam
Aqidah washithiyah, Faraidl, ushul fiqh
Turuq Tadris (metodelogi mengajar dan dakwah)

Jadwal Pelajaran Semester Pertama
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Ushul Tsalathah
Fiqh
Al muyassar
Ahad
Ushul Thalathah
Fiqh
Durussullughah
Senin
Ushul Thalathah
Fiqh
Al muyassar
Selasa
Ushul Thalathah
Fiqh
Durussullughah
Rabu
Ushul Tsalathah
Fiqh
Al muyassar

Jadwal Pelajaran Semester Kedua       
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulkhos
Ahad
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Senin
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulkhos
Selasa
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Rabu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulkhos
                  
          Jadwal Pelajaran Semester Tiga
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos
Ahad
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Senin
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos
Selasa
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Rabu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos

          Jadwal Pelajaran Semester Empat
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos
Ahad
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Senin
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos
Selasa
Kitab Tauhid
Fiqh
Durussullughah
Rabu
Kitab Tauhid
Fiqh
Mulakhos

          Jadwal Pelajaran Semester Lima
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh
Ahad
Aqidah Wasitiyah
Faraidl
Mustholah  Hadits
Senin
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh
Selasa
Aqidah Wasitiyah
Faraidl
Mustholah  Hadits
Rabu
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh

          Jadwal Pelajaran Semester Enam
Hari
09.00 – 09.50
10.00 – 10.50
11.00 – 11.50
Sabtu
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh
Ahad
Aqidah Wasitiyah
Faraidl
Mustholah  Hadits
Senin
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh
Selasa
Aqidah Wasitiyah
Faraidl
Mustholah  Hadits
Rabu
Aqidah Washitiyah
Faraidl
Ushul Fiqh