Tuesday 22 May 2012

GELISAHku

bismillah

Tidak kusalahkan tingginya idealita yang kuusung..
namun entah karena aku mematok standar yang terlalu "tinggi" untuk diriku sendiri, atau apa...
yang jelas bahwa kenyataan begitu menyiksa... lebih dari yang sebelumnya kubayangkan.
bahwa aku bakal menjadi seorang mahasiswi ideal.
ya, rajin, semangat, aktif.

bahkan sengaja kusisihkan waktu untuk memberi porsi lebih pada belajar. namun ternyata waktu sisa kugunakan untuk hal yang berujung pada sia.

aku mencoba mencari motivasi dalam diri.
gagal.
entahlah, untuk sekedar konsentrasi sekilas saja, sulitnya...

benarlah nasehar Waki' pada Imam Syafiie...
ilmu itu cahaya, dan cahaya Alloh takkan diberikan pada seorang "pemaksiyat"

dan bahwa bangkit dari banyaknya maksiyat itu bukan hyal yang mudah.

itu mungkin mengapa KH Wahyuddin bercerita, bahwa mayoritas pasien "stress" beliau adalah "mantan" pelaku dosa.

ya, selalu tersisa penyesalan besar, selepas melakukan maksiyat2.
itulah, yang menjadi ganjalan besar tatkala kau ingin melangkah ke arah yang lebih baik. bertaubat.

tidak semata rasa menyesal itu mudah terpupus oleh taubat.

ya, ada selaksa gundah, juga serasa tiada berguna taubat, saat epik itu kembali hadir seperti putaran film masa lalu kita.

namun tiada yang mampu selesaikan bingkisan masa lalu kecuali kita sendiri.

jadi, sepertinya, memang harus dijalani...

berbuat baiklah, jalani.
jalani
makin hari makin baik.
jalani.

dan bila tak sesuai harapmu...
tak apa.
jalani..

kau berjalan atas takdirmu, untuk perintah Tuhanmu...
bukan tuk seonggok dusta mata manusia...

jalani, kawan...
to be better...


                                                              me,....

No comments:

Post a Comment