Saturday 11 February 2012

KITA = WAJAH UMAT KINI

bismillah

لكل شىء إذا ما تم نقصان   #   فلا يغر بطيب العيش إنسان
هي الأمور كما شاهدتها دول   #   من سره زمن ساءته أزمان

ada cela dalam segala hal sesudah sempurnanya # hendaklah manusia tidak tertipu dengan nikmat dunia”
“Itu hal biasa yang kau lihat di setiap bangsa # siapa yang menikmati sebuah masa kejayaan, akan merasakan kesulitan di banyak masa”
              Ritsa’ itu, di sampaikan Abul Baqa’ Ar Rundi 601 H-684 H. Beberapa abad lalu, ketika negri Andalusia, sedikit demi sedikit mulai jatuh ke tangan kuffar. Disebabkan para pemudanya yang terlanjur cinta dunia, hidup dalam silaunya masa kejayaan Islam.
             Ya, mereka bukan lupa terhadap jihad. Tapi ‘melupakan’ jihad, zuhud terhadap dunia, dan rakus akan kekuasaan.
            Ya, benar. Mereka merasakan masa kejayaan. Dan benar kata Ar Rundi. Negri mana yang mampu bertahan dalam silaunya masa keemasan? Masa kejayaan? Toh, manisnya seteguk, dan pahitnya teramat lama.
            Seperti umat Islam saat ini. Kita harus menelan pahitnya ‘ketidakjayaan’ Islam.
            Tapi, tak seharusnya kita berkecil hati, bukankah generasi Shalahuddin tidak terlahir dalam waktu sekejap? Ingat, “generasi” Shalahuddin, bukan seorang Shalahuddin saja!
            Ya, butuh puluhan tahun –bahkan beberapa abad- untuk membangun generasi tangguh itu.                          Sementara, kalau kita jadikan runtuhnya khilafah Utsmani (1924 M) sebagai tolak ukur, belum genap seabad itu berlalu. Namun bukan berarti kita bersantai ria menanti masa kejayaan itu datang kembali. Harus ada usaha!
            Kalaupun yang menikmati adalah anak cucu kita nanti, sedari sekaranglah kita persiapkan generasi itu. Saya pernah dengar bahwa, untuk membentuk anak yang sholih dan sholihah, harus di siapkan 25 tahun sebelum kelahirannya. Itu artinya, kalau saat ini kita menjadi sholih dan sholihah, telah dipersiapkan sejak nenek kita mengandung ibu kita. Subhanalloh!

Oleh karena itu,
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
(atTaghabun : 16)
Smoga bermanfaat. \(^_^)/
                                                                           Solo Utara, 29 Sya’ban 1432 H/30 Agustus 2011 M

No comments:

Post a Comment